Tampilkan postingan dengan label Tip dan trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tip dan trik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Mei 2012

Bayi Muntah dan Diare, Apa Penyebabnya?

Assalamualaikum, apa kabar pembaca setia talkiwong?

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang tanya "Pak anaknya pernah sakit, muntah-muntah dan diare nggak?" Wah kebetulan sekali sebenarnya sekitar tiga minggu yang lalu anak saya yang kedua seorang perempuan berusia 8 bulan, setiap habis makan atau minum ASI sering muntah, diselingi buang-buang air atau diare. Bahkan sangking seringnya muntah, sampai-sampai Farannisa, nama anak perempuan saya itu, tidak mau makan maupun minum ASI. Padahal dalam keadaan sehat, Saya yakin para orangtua akan iri pada Saya, dikarenakan Farannisa yang gampang makan. Tubuhnya juga sedikit gemuk, biarpun minum susunya agak ngirit (sehari paling banyak 3 botol kecil @40 ml, lebih seringnya cuma 1 botol).

Pada edisi kali ini Saya akan berbagi tips kepada para orang tua, jika pada suatu hari mengalami kejadian ini, yang pasti akan membuat pikiran para orang tua jadi kacau 'galau'.

Farannisa, balapan merangkak lawan Afghan
Nggak suka difoto, tapi Ayah  maksa memfoto
Pada hari pertama sampai jam 6.00 pagi Farah sudah beberapa kali muntah dan diare, sehingga pagi itu langsung Saya bawa ke dokter umum. Selama 1 hari itu tak ada tanda-tanda keadaaan akan membaik, sebagai Ayah tentu saya merasa galau. Apalagi beberapa hari sebelunya seorang teman bercerita keponakannya opname di RS dengan gejala yang sama seperti yang dialami Farah. Terbayang di pikiran bagaimana seandainya Farah masuk RS. Terus terang sejak Afghan masuk RS pada usia 1 tahun (sekarang hampir 3 tahun), saya masih trauma. Hampir setiap hari Afghan menangis, apalagi kalau lihat perawat yang cantik-cantik itu kalau pas lagi cek up. Dalam hati saya terus berdoa agar jangan sampai Farah mengalami hal yang sama dengan Afghan.


Saya tetap menenangkan diri, karena saya tak ingin terlihat panik oleh istri saya. "Percayalah panik itu hanya akan mempersulit masalah", begitu kira-kira saya berkata dalam hati. Dengan menggunakan handphone Saya sibuk searching bahan di internet, atau istilah bekennya "tanyalah pada mBah Googole" dan saya menemukan beberapa fakta mengenai gejala muntah dan diare pada bayi, berikut seperti yang saya kutip dari halaman babies-owner.blogspot.com :

  1. Bila muntahnya berwarna hijau, ini menunjukkan ada kelainan pada aluran pencernaan bayi, biasanya ada sumbatan di bawah usus halusnya. Warna hijau itu adalah cairan empedu yang ikut keluar. Bahkan meskipun bayi tidak makan pun, dia masih bisa muntah. Ini dikarenakan cairan empedu keluar, dan enzim-enzim yang lain tak bisa lewat. Untuk mengetahu penyebab dari sumbatan itu, haruslah melalui pemeriksaan lebih lanjut, semisal USG atau Rontgen, kemudian baru bisa dihilangkan sumbatannya.
  2. Bila muntahan menyemprot seperti air mancur, ini menunjukkan ada kelainan pada susunan saraf  pusat di otak si bayi, biasanya terjadi setelah bayi terjatuh. Segera bawa ke dokter. (alternatifnya berdasar pengalaman talkiwong, bayi bisa dibawa ke dukun bayi untuk dipijat)
  3. Bisa juga karena keracunan, ini peringatan untuk para orang tua dan para pengasuh bayi, agar selalu mencuci tangan dengan sabun bila ingin menyentuh bayi, atau akan menyiapkan makanan untuknya, apalagi sehabis pulang kerja atau setelah pulang kerja. Untuk pertolongan pertama, berikan baiyi oralit, atau larutan gula dan garam. Segera bawa ke dokter.
  4. Bila muntah darah, jika berwarna merah dan banyak, ada kemungkinan pembuluh darahnya pecah. Tapi jika berwarna hitam berarti ada darah lambung.  Segera periksakan ke dokter. Pemeriksaan dilakukan tergantung pada jenis dan banyaknya darah. Pendarahan yang banyak sangat berbahaya karena menurunkan kadar hemoglobin sehingga bayi kekurangan cairan dalam pembuluh darah.
Segeralah bersihkan muntahan yang mengenai badan bayi dengan tissue, maupun lap. Jangan biarkan muntahan terlalu lama kontak dengan kulit, karena bisa mengakibatkan iritasi.

Tips untuk mencegah muntah :
  1. Jangan menyusui di kala bayi menangis, tenangkan dulu sang bayi, baru kemudian bayi bisa diberi susu.
  2. Miringkan dot/ botol susu saat meminumkannya, pastikan yang masuk ke mulut bayi adalah susu, bukan udara.
  3. Setelah selesai minum susu, usahakan gendong bayi dengan posisi setegak mungkin.
  4. Jangan "mengkudang" bayi (mengangkat-angkatnya) setelah selesai minum. Jangan meletakkan bayi dengan posisi telentang, dudukkan bayi di stroller nya dan ikat.
  5. Usahakan bayi bersendawa setelah minum susu.
Pada sore harinya setelah diperiksa dokter. Saya membawa Farannisa ke dukun bayi untuk dipijat -- mungkin sebagian pembaca merasa aneh, hari gini masih pakai dukun bayi? Justru pada usia 8 bulan ini Farannisa sedang dalam keadaan aktif dan selalu bergerak, orang tua bahkan pengasuhnya mungkin tidak tahu saat Farah terpeleset dan jatuh, mungkin dipikir hanya jatuh biasa. Dan saya tidak mau ambil resiko, seorang dukun bayi mampu mendeteksi, bagian-bagian tubuh bayi yang sarafnya tidak dalam keadaan normal. dan biasanya sangat mengganggu bagi si bayi. Alhamdulillah di hari kedua (hari Minggu) meskipun Farannisa nafsu makannya belum kembali, tapi muntah dan diare-nya sudah berkurang. Dan di hari ketiga (hari Senin) sepulang kerja saya menanyakan kepada pengasuhnya tentang keadaan Farannisa, dan Alhamdulillah Farah sudah mau makan, sudah tidak diare, dan tidak muntah lagi.

Saya harap tips ini bisa berguna untuk para orang tua yang masih memiliki anak bayi. Saya lebih berharap lagi bila teman-teman sekalian tidak mengalami kejadian ini.

Cukup sekian dulu, waktunya mengajak Farannisa dan Afghan jalan-jalan dulu. Wassalamualaikum

Senin, 14 Mei 2012

Menikmati Teh

Assalamualaikum. Apa kabar penggemar talkiwong yang sudah menanti-nanti update terbaru dari blog kesayangan kita ini. pada kesempatan kali ini talkiwong ingin berbagi resep dan tips cara menyeduh teh agar terasa nikmat dan mantap. Ikuti sampai selesai ya.

Teh, minuman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dari warung nasi kucing, sampai restoran mewah, semuanya menyediakan minuman teh (tapi jujur saja Talkiwong belum pernah sama sekali minum teh di restoran mewah, emang benar restoran mewah menyediakan minuman teh?). Selain ada di mana-mana di seluruh pelosok negeri, minum teh juga cocok untuk segala suasana. Kalau cuaca panas kita lebih suka minum es teh, kalau di tempat dingin? Teh hangat cocok untuk menikmati suasana. Dan lagi minum teh itu cocok untuk segala makanan. Makanya iklan saja bisa bilang "apapun makanannya, minumnya teh...".
Coba lihat gambar teh di samping, sedap kan? Untuk mendapatkan aroma dan rasa teh yang nikmat, ada triknya lho. "Menyeduh teh tidak bisa terburu-buru, perlu bersabar, perlu waktu untuk membiarkan daun teh beroksidasi dengan baik sehingga aroma dan cita rasa teh sebenarnya keluar dengan sempurna", demikian pesan Stephen Twinings yang punya julukan 'Raja Teh dari Inggris' keren kan julukannya? Untuk itu ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menyeduh teh :
1. Teko atau poci, atau tempat menyeduh teh. pastikan teko benar-benar bersih, dan teko yang digunakan hanya untuk menyeduh teh. Hindari pemakaian teko yang digunakan untuk menyeduh kopi, bergantian untuk menyeduh teh. Bahan teko bisa terbuat dari tanah, porselen, maupun kaca. Sebaiknya jangan menyeduh teh dengan teko berbahan plastik, karena akan mengurangi aroma teh tersebut.

2. Air, pilihlah air yang bersih dan layak konsumsi, jangan sampai menyeduh teh dengan air bekas kobokan, bukannya aroma teh yang akan muncul, tapi malah aroma yang lain hihihihi! Jika menggunakan air mineral, panaskan teh sampai dengan suhu 90 °C atau 95 °C (biasanya heater pada water dispenser sudah di-set untuk suhu tersebut). Tapi jika memakai air dari sumur maupun mata air, pastikan masak air sampai mendidih, untuk mematikan kuman-kuman. Karena air mendidih bersuhu 100 °C, jangan langsung digunakan untuk menyeduh, tunggulah sampai beberapa saat, sampai suhunya turun menjadi 90 °C atau 95°C.

3. Teh, pastikan Anda tidak menyeduh teh basi, atau teh bekas pakai (yang biasa ngirit ketahuan nih), karena rasa dan aromanya sudah berubah. Pastikan Anda benar-benar menyeduh teh baru yang fresh out of the box. Lama menyeduh teh bisa tergantung dari besar kecilnya daun teh, tapi buat penulis, yang penting semua daun teh sudah tenggelam ke dasar teko, itulah saat yang tepat untuk menikmati teh. Takaran teh disesuaikan dengan selera. Jika ingin teh yang kental, takaran teh harus lebih banyak dari takaran biasa. Satu lagi jangan lupa tambahkan gula pasir sesuai selera, karena umumnya di Indonesia menikmati teh harus terasa manis.

4. Makanan pendamping, atau cemilan. Enaknya ngeteh itu saat waktu senggang sambil ngemil berbagai macam gorengan (tapi bukan wajan dan panci lho) mendoan, pisang goreng, bakwan, bisa juga aneka biskuit.
Hmmm yummi deh... hehehehe...

Segitu saja tips dari talkiwong yang disadur dari berbagai sumber, sampai jumpa pada tips-tips selanjutnya... 
Wassalam...

Sabtu, 28 April 2012

Google Hack untuk Pemula

Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulilllah akhirnya saya bisa kembali ke blogger, thanks buat temen temen yang selalu mendukung saya untuk serajin-rajinnya posting (gw tahu, Lo nyindir gw via Blog Lo khan?) pokoknya tetep saya ucapin thengkiyu bro......

Ada apa sih di talkiwong.blogspot.com edisi kali ini (28/04/2012)? Kasih tahuuuu nggak ya? Hehehehe! Baeklah para pembaca yang budiman, yang sudah nggak sabar menunggu postingan dari talkiwong (gayanya sok banget). Pada edisi kali ini talkiwong akan mengupas sedikit mengenai "Google Hack". Mungkin ada salah satu di antara para pembaca budiman yang sudah pernah membaca mengenai tema kita kali ini dari blog ataupun situs lain. Nggak papa, kali ini talkiwong akan mengupas secara lebih ringkas, padat, dan merayap, menyemut, me-nyamuk, dan me-lalat. Sehingga mudah dimengerti, dipahami, dicerna, jadi nggak ada nutrisi yang terbuang (lho apa hubungannya?). Tapi kalo sudah membaca artikel ini kok masih belum paham juga, wahhh! payahhh lo! Hehehehe!

Mari kita mulai. Hari gini ada nggak sih yang masih belum tahu Google, si Mbah dukun dari dunia maya? Hallooo! Plis dech! Google adalah internet, dan internet adalah Google. Lho kok? Bisa dibilang begitu, soalnya Google bertransformasi menjadi sebuah perusahaan yang fokus pada bidang internet, jadi nama Google tidak bisa dipisah kan dari internet. Sejatinya sih Google itu hanyalah salah satu dari sekian banyak mesin pencari (search engine). Tapi kesuksesan Google mampu mengalahkan raksasa mesin pencari sebelumnya yaitu "Yahoo!". Bahkan kemampuan mesin pencari ini bisa digunakan untuk hacking lho! Ya bukan hacking beneran sih, anggap saja hacking-hackingan (maksudnya hacker pemula-red).

Untuk melakukan hacking dengan bantuan google kita harus tahu dulu mengenai syntax (spesial command) yang bisa membantu kita menemukan apa yang hendak kita cari di google. Talkiwong akan membagikan syntax-syntax tersebut secara free (simak terus ya), anda hanya perlu mengingatnya. Kalau lupa silakan dibuka halaman blog ini. Mari kita mulai.

1. "intitle:"
bisa kita gunakan untuk mencari halaman web dengan title/judul tertentu, misalkan kita mau mencari halaman dengan judul "home" maka kita ketik "intitle:home", maka google akan menampilkan semua halaman dengan judul "home" urut sesuai pagerank google tentunya.

2. "inurl"
bisa kita gunakan untuk membatasi pencarian hanya pada satu situs tertentu, misalkan kita hendak mencari halaman yang memuat kata "funny" maka kita bisa mengetik "funny inurl:www.youtube.com" maka google akan menampilkan halaman dengan kata funny di situs youtube.com.

3. "site:"
kalau inurl membatasi pencarian pada situs tertentu, maka "site:" membatasi pencarian pada suatu domain, misalkan kita ketik "funny site:co.id" maka google akan menampilkan semua halaman yang memuat kata funny pada semua domain ".co.id"

4. "filetype:"
untuk membantu kita membatasi pencarian file dengan extension tertentu, misal .doc; .xls; .pdf dan lainnya. Ketik keyword "filetype:pdf site:co.id" maka google akan menampilkan semua link yang berisi file extension doc pada domain .co.id.

5. "link:"
 berguna untuk menampilkan halaman web yang mempunyai link pada situs tertentu, misal kita ketik "link:www.youtube.com" maka google akan menampakkan semua halaman web yang mempunyai link ke www.youtube.com.

6. "related"
untuk menampakkan (kata menampilkan udah banyak dari tadi) halaman web yang berhubungan atau mirip. misalkan kita ketik "related:www.okezone.com" , maka akan menghasilkan daftar halaman web yang mirip dengan www.okezone.com

7. "intext:"
ini sebenarnya sama saja dengan pencarian yang biasa kita lakukan dengan memakai google, misal "intext:hack" maka google melakukan pencarian terhadap halaman web yang mengandung kata "hack".

8."phonebook:"
melakukan pencarian terhadap orang atau alamat, misal kita mau mencari nomor telpon seorang bernama Dedy dari Samarinda, ketik saja "phonebook:dedy+samarinda".

Nah teman-teman itulah sekilas yang talkiwong ketahui mengenai google hack, ini hanya pengetahuan dasar saja. Boleh dipraktekkan, tidak melanggar hukum selama tidak merugikan orang lain.

Terima kasih atas perhatiannya, akhir kata saya ucapkan Wassalamualikum Wr. Wb.

Rabu, 04 April 2012

Cara Hindari Pembajak e-mail


Pernah curiga ada yang membajak e-mail kamu? Tiba-tiba ada surat terkirim walau kamu nggak merasa pernah membuatnya?

Untuk menghindari hal ini, google merilis tool baru yang memungkinkan kita mengetahui aktivitas sehari-hari menggunakan layanan Google. Tool bernama Account Activity ini bisa juga mendeteksi aktivitas mencurigakan.